Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu acaranya di Jakarta adalah bertemu wartawan. Wajahnya yang manis sesekali cemberut bila ada bertubi-tubi pertanyaan yang menelisik ”kadar keindonesiaannya”. ”Wong bapak saya orang Kroya, mama saya dari Yogya, kok ditanya apakah saya merasa sebagai orang Indonesia,” ujarnya dalam bahasa Jawa yang medok kepada Eduardus Karel Dewanto dari Tempo. Anggun mengaku, dalam hal perut dia bahkan ”total Melayu”.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo