Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Angkat bicara di parlemen

Floyd patterson, angkat bicara di parlemen as yang membahas perlu tidaknya olahraga tinju dilarang. (pt)

26 Februari 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TINJU mau dilarang di Amerika. Tak kurang dari Floyd Patterson angkat bicara di parlemen AS baru-baru ini. "Tak usahlah dilarang," serunya, "karena tinju memungkinkan kaum remaja di lorong kusam dan kumuh bisa keluar dari garis kemiskinan mereka". Mungkin dirinya sendiri bisa jadi contoh: ia menjadi kaya setelah bertinju, dan berkibar sebagai juara dunia tinju kelas berat tahun 1956 sampai 1959 dan 1960 sampai 1962. Menurut Patterson, banyak kematian dan kecelakaan dapat dihindarkan bila aturan main olah raga ini diperbaiki. Sidang sub-komisi olah raga parlemen AS itu juga mendengarkan kesaksian para wasit, dokter dan komentator olah raga, untuk menentukan apakah cabang olah raga yang satu ini perlu dilarang atau tidak. Ketua sidang, James Florio, memang menyesalkan peraturan yang ada kini hanya bersifat lokal. Kasus Kim Duk-koo, petinju Korea Selatan yang tewas di ring Las Vegas tahun lalu, juga masuk agenda pembahasan. "Apakah kejadian itu bisa dicegah?", tanya seorang pembicara dari Asosiasi Kesehatan AS. "Tentu bisa. Asal kepalanya jangan kau pukuli," ia menjawab sendiri pertanyaan itu. Patterson menyahut: "Ah, hal seperti itu adalah sesuatu yang harus kita terima".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus