Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, hiburan tidak perlu jauh dan mahal, tapi cukup memutar film India di komputernya. "Pusing-pusing sedikit, nonton itu langsung sembuh," katanya kepada Tempo, beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anwar, 61 tahun, jatuh cinta pada Amitabh Bachchan cs sejak merantau ke Jakarta pada awal 1980-an. Anwar menganggap film Bollywood seru karena meramu banyak fakta sosial-dari percintaan sampai kriminalitas-dalam satu film. Qurbani karya Feroz Khan pada 1980 menjadi film favoritnya sepanjang masa. Dia tiga kali menontonnya di bioskop.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kini Anwar tidak lagi bisa menikmati hobinya di bioskop. Selain film India makin jarang ditayangkan, istri dan anak-anaknya lebih menyukai sinema Indonesia. Anwar pun beralih ke YouTube. Pilihannya tetap film India 1980-an.
Hobi ini mungkin merupakan penyaluran hasrat Anwar di seni peran. Saat kuliah di Universitas Negeri Jakarta, dia berteater dan menjadi figuran dalam film Perempuan dalam Pasungan karya Ismail Soebardjo. Ayahnya di Bima menonton film terbaik Festival Film Indonesia 1981 itu dan marah melihat Anwar bergandengan dengan perempuan. "Kalau tidak ditegur, mungkin saya menjadi orang film," ujarnya, tertawa.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo