Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bukan main. Biar sudah gaek, ternyata nama perupa Arie Smit masih ngejreng. Pertengahan April lalu, tokoh kelahiran Belanda yang namanya tercetak di kanvas sejarah seni rupa modern Bali itu menggelar hajatan ulang tahunnya di Hotel Shangri-la, Jakarta. Beberapa lukisannya yang dilelang laku ratusan juta rupiah per buah.
Sudah begitu, buku retrospeksi karyanya berjudul Vibrant of Arie Smit dijual seharga Rp 900 ribu. Kok, mahal? Enggak juga, tuh. Nyatanya laris bagai kacang goreng. Buku yang ditulis Amir Sidharta dan gengnya itu rada sableng. Tebalnya saja 600 halaman dan beratnya 6 kilogram.
Dengan bangga Arie Smit, 86 tahun, meluncurkan buku itu. Sepotong sambutannya kurang lebih begini, "Ini ibarat bayi seberat enam kilogram yang saya lahirkan ."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo