SI KUNYIL -- nama panggilannya di rumah -- memang mungil. Ia
anak nomor 4 (dan beradik dua orang), berukuran tinggi 149 cm
dan berat 40 kg. Akhir bulan ini, penyanyi berkulit kuning
berhidung mancung itu genap 23 tahun. Ia tampak sangat dekat
pada ayahnya, Iskak, 57 tahun, pensiunan CPM yang sejak 1967
hidup dari melukis. Siang itu si Kunyil minta disisiri sang
ayah.
"Saya kalau berdandan tidak ke salon," ujarnya, "kecuali kalau
mau bersanggul." Dan dengan rambut dikuncir dua, rok warna biru
laut, si Kunyil, Mira Tania, berkemas untuk rekaman di TVRI. Ia
memang lebih banyak muncul di layar televisi ketimbang dalam
kaset. Selama 8 tahun menyanyi cuma punya 2 kaset rekaman -- itu
pun masing-masing hanya satu sisi (1976). Kecuali itu ia pernah
menyanyi dalam kaset lawak 'Surya Grup', 2 volume. Tapi yang
sebuah tidak pernah beredar. Soalnya "waktu itu Jalal mau keluar
dari grup ini." katanya.
Tak mau main film -- meski sekitar 1975 pernah ditawari main
dengan keharusan latihan di Hongkong dan Amerika Latin (!). Mira
bilang "Saya ndak berbakat. Kalau ndak bakat ndak akan ada
kemajuan." Sudah 4 bulan ini Mira berhubungan dengan lelaki asal
Padang berusia 32 tahun. Tapi ia enggan menyebut namanya. Ia
takut, "sesudah disebut-sebut di majalah, eh, ndak tahunya ndak
jadi," katanya. "Saya 'kan bisa malu."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini