Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Atlet hoki Debie Delima punya hobi mendaki gunung dan menyelam di laut dalam.
Debie pernah mendaki sejumlah gunung tinggi di Indonesia.
Debie sempat menyelam di perairan Tulamben, Bali.
ATLET hoki Debie Delima Rani berkeinginan mendaki gunung tertinggi dunia, Everest, di Pegunungan Himalaya yang menjulang setinggi 8.848 meter di atas permukaan laut (mdpl). Namun Debie hanya menargetkan diri mencapai Everest Base Camp di ketinggian 5.364 mdpl. Titik ini biasanya dicapai pendaki amatir dalam tujuh hari perjalanan dari Desa Lukla, Nepal. “Itu jadi spot yang saya paling ingin datangi,” kata Debie kepada Tempo, Rabu, 20 Juli lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota tim nasional hoki dalam SEA Games 2017 ini mulai gemar mendaki gunung 12 tahun lalu. Di masa-masa awal menjalani kegemarannya itu, perempuan kelahiran 18 Desember 1986 ini beberapa kali menggapai puncak Gunung Salak dan Gunung Pangrango di Bogor, Jawa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengalaman dan kemampuannya mendaki pun kian meningkat. Peraih medali perak Pekan Olahraga Nasional Papua 2020 ini sudah mendaki empat gunung tinggi di Indonesia. Debie pernah mencapai puncak Kerinci, Jambi; Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat; dan Agung, Bali. Dia juga pernah menempuh jalur pendakian yang curam di Gunung Raung, Jawa Timur, pada 2018. “Meski tidak setinggi Kerinci dan Rinjani, Raung menjadi gunung paling berkesan karena tempat yang pas untuk uji nyali," ujarnya.
Debie Delima. Dok. Pribadi
Selain mendaki gunung, Debie gemar menyelam di laut dalam. Dia mengatakan sudah menjelajahi keindahan bawah laut Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Dia juga pernah menyusuri bangkai kapal US Army Transport Liberty dan kehidupan bawah laut perairan Tulamben, Bali. “Kalau menyelam, saya ingin menyelam di Alor, Nusa Tenggara Timur,” tuturnya.
Aparatur sipil negara di Kementerian Keuangan ini mengaku begitu mencintai alam Indonesia yang sangat indah. Menurut Debie, hobi itu ia tekuni juga sebagai bentuk rasa syukur atas keindahan alam dan kesehatan tubuhnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo