K ENDATI sudah sepuh, Des Alwi, 76 tahun, masih kuat berlayar. Buktinya, tokoh masyarakat Kepulauan Banda ini berhasil menjuarai lomba berlayar sambil mencatat budaya yang digelar oleh Royal Yacht Squadron, Inggris. Selama dua bulan, Des bersama timnya menyusuri kepulauan Selandia Baru, Fiji, Papua, dan juga Pulau Christmas. Atas prestasi itu, dia diundang ke Isle of Wight, sebuah pulau kecil di Inggris, untuk menerima Camrose Award, belum lama ini.
Hanya, Des sempat kelabakan. Soalnya, jas serba hitam miliknya sudah tak bisa menutupi perutnya. Jadilah dia mengenakan pakaian adat Minangkabau, baju dan celana hitam yang dipadu kain plus songkok hitam. Dengan penampilan nyleneh ini, ia justru disambut meriah. Padahal, "Itu kan cuma celana tidur saya," katanya ngakak.
Seusai berpidato, dia juga dikerubuti oleh para wanita cantik dan anggun dengan pakaian pesta. Rupanya mereka meminta resep ikan bakar yang diberi kecap dan sambal yang biasa dimasaknya saat berlayar. Kali ini Des tak tahan untuk tidak berkhayal, "Coba ini terjadi 30 tahun lalu, saat masih muda."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini