APA reaksi Anda tentang seorang kiai yang tangannya suka dicium pengikutnya, dan menjabat rais am Syuriah Nahdatul Ulama lagi, tiba-tiba menjadi bintang film? Kaget? Sang kiai, Haji Achmad Shiddiq, 59, pun tak kepalang kagetnya. "Astaghfirullah," kata Kiai Shiddiq, pekan lalu, ketika melihat namanya benar-benar tercantum, dan di urutan pertama lagi, pada daftar artis pendukung film Walisanga produksi PT Soraya Intercine Film. Ditemui di Hotel Wisata, Jakarta, di sela-sela kesibukannya mengikuti seminar, Kiai Shiddiq, yang oleh produser film diserahi peran Sunan Gresik, menambahkan bahwa pencantuman namanya itu bisa merusakkan citranya di kalangan NU. "Kalau itu sengaja mau mencemarkan nama baik saya, mereka bisa dituntut," ujar Kiai Shiddiq. Ia berjanji tidak akan bertindak sejauh itu, "Tapi saya minta pengumuman tersebut dicabut." Kecemasan Kiai Shiddiq bukan tak beralasan. Ketika ia, sebelum terpilih jadi rais am, menyebut dirinya suka mendengarkan lagu-lagu penyanyi pop Amerika Michael Jackson, banyak orang yang tak suka sang kiai memakai itu untuk memojokkannya. Apalagi kalau ia main film. "Pokoknya, dibayar berapa saja, saya tak akan mau main film," kata Kiai Shiddiq. "Bintang film itu, menurut pandangan umum, banyak negatifnya. " Mengapa Kiai Shiddiq disebut untuk beraksi di layar perak? Menurut Produser Pelaksana Lukman Rewa, Kiai Shiddiq pernah menyatakan akan membantu pembuatan Walisanga yang diselamati di kantor Majelis Ulama Indonesia, yang terletak di kompleks Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, 11 Maret siang. Lalu, atas dasar itu, Lukman memasang nama orang penting NU terscbut. Tapi keterangan itu dibantah sang kiai. "Saya tak pernah merasa dihubungi," ujarnya. Ya begitulah rupanya taktik orang fllm supaya dagangannya dapat publisitas ....
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini