KETUA Mahkamah Agung Ali Said, S.H., 58, yang bertubuh kurus dan jangkung itu, setelah berperang selama 370 hari melawan nikotin, akhirnya mengibarkan bendera putih terhadap racun itu. "Mereka yang menganggap rokok itu tidak baik untuk kesehatan, pasti mereka yang tidak merokok," kata Ali Said pada acara temu muka dengan pejabat daerah di gubernuran Palembang, pekan lalu. Maka, Ali Said pun mempersilakan pengunjung untuk mengepulkan asap di ruang berpenyejuk udara itu. Dan, "Saya akan menemani saudara-saudara," ujar ketua MA tersebut sembari menyalakan kretek kesukaannya-Bentoel biru. Dalam sekejap ruang gubernuran itu pun penuh asap, dan tak seorang antirokok pun memprotes sekalipun mereka terbatuk-batuk. Selama acara temu muka itu, sekitar satu jam, Ali Said menghabiskan rokok hampir satu bungkus. "Hitung-hitung penebus selama tidak merokok," ujarnya. Ali Said, yang mengisap empat bungkus rokok sehari, dikabarkan juga tak peduli dengan kemungkman terserang kanker paru-paru, yang disebabkan racun nikotin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini