Egi Fedly

AKTOR Egi Fedly, 61 tahun, suka iseng saat proses pengambilan gambar film. Sambil menunggu giliran main, ia berkeliling membawa kamera digital single-lens reflex(DSLR) miliknya. "Saya hobi motret," katanya seusai pembacaan nominasi Festival Film Tempo di Gedung Tempo, Kamis dua pekan lalu.

Para kru film menjadi obyek bidikannya. Mereka senang-senang saja saat Egi mengarahkan lensanya ke arah mereka. Bahkan, saat melihat Egi menenteng kamera, sebagian kawannya sudah meminta difoto. "Mereka senang, malah pada mejeng," ujar salah seorang nomine Aktor Utama Pilihan Tempo 2017 lewat film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak ini.

Dasar jail, Egi tak memberikan gambar kawan-kawannya secara utuh. Ia menyunting foto mereka lebih dulu. Sutradara Joko Anwar dan aktris Tara Basro pernah merasakan keusilan Egi ini. Ia mengedit foto Tara saat beradegan dengan Ayu Laksmi di film Pengabdi Setan. Pemeran Budiman dalam film horor tersebut ini mengganti wajah cantik Tara dengan muka Joko Anwar yang berewokan.

Ayu, yang berperan sebagai Ibu, juga kena dampak keusilan Egi. Fotonya saat beradegan memanggil Tara di atas ranjang pun disunting. Wajahnya diganti dengan muka Bront Palarae, pemeran Bapak di film yang sama. Jadilah muka Ibu yang mulus tapi pucat menjadi berkumis lebat dan berewokan.

Gara-gara keisengan ini, kru film yang awalnya girang jadi ogah kena bidikan kamera Egi. Mereka menghindar kalau Egi sedang menenteng kamera. "Pada ngumpet, ’Awas ada Om Egi...’," katanya, lalu tergelak.