SRI Sultan Hamengku Buono IX genap 72 tahun. Jumat pekan lalu.
Itu berdasar perhitungan Jawa. Menurut tahun Masehi, Ketua Umum
KONI Pusat dan bekas wakil presiden itu 7 tahun, 12 Maret
nanti.
Memperingati Sri Sultan genap 9 windu, Kraton Yogyakarta
cukup sibuk. Ada upacara labuhan (memberikan sesaji) di Gunung
Merapi, Gunung Lawu, petilasau Dlepih dan pantai Parangtritis.
Puncak acara dilakukan seminggu kemudian, berupa pengajian akbar
di Alun-alun Utara.
Sultan sendiri tak muncul di Yogyakarta. Dan perayaan jarig-nya
di Jakarta, sepi-sepi saja. "Bapak tak suka meraakan ulang
tahun," tutur Prasasto, salah seorang putra Sultan di Jakarta.
Dari empa istrinya, Sultan punya 2 anak dan 15 cucu.
Tepat di hari ulang tahun, Sultan berkantor seperti biasa.
Pulangnya, Sri Sultan yang masih mengenakan stelan safari,
segera didaulat. Beberapa putranya melakukan sungkem. Lalu,
mereka menggempur tumpeng. "Bapak kelihatan senang dan makan
lahap sekali," tutur Prasasto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini