RITA Zahara (35) yang dikenal sebagai "artis serbaneka" nampak
tidak keliwat kalangkabut akibat produksi film yang lesu. Dia
baru saja teken kontrak menyanyi di sebuah klab malam di Ancol.
Sebelumnya orang sering menjumpainya di restoran Oasis, atau
Hotel Sahid dan Tropicana.
Ibu 8 anak ini (4 dari suami pertama, 4 dari suami kedua)
menyatakan lebih betah sorangan meski cukup membikinnya repot.
Sebulan yang lalu anaknya no.4, Taka Rita Zahara, 12 tahun,
waktu naik sepeda di jalur lambat Jalan Thamrin ditabrak mobil
dekat perempatan Sarinah. Sepedanya remuk, si penabrak --
seperti biasa -- lari.
Karena si anak cedera berat, berdasar nomor mobil yang sempat
dicatat polisi Rita mencoba menghimbau si pengendara melalui
surat pembaca di beberapa koran. Adakah hasilnya? Polisi memang
unjuk perhatian, tapi apa lacur -- setelah diusut ke alamat
bersangkutan, namanya keliru. "Aneh juga," ujarnya. "Apa mungkin
pemilik mobil itu pakai KTP palsu?" Namun syukur anak itu
tertolong.
Meski harus hidup bagaikan kalong, Rita masih sempat ikut
pementasan drama di TVRI Jakarta. Bahkan minggu lalu dia masuk
daftar peserta MTQ antar propinsi kaum ibu mewakili kawasan
Kebon Kacang. Dia memang senang sandiwara dan pernah naik pentas
bersama Teater Kecil di TIM, di samping sempar pula dikenal
sebagai kiper wanita. Untuk turun lapangan lagi kini dia
menyerah. "Kecuali kalau hanya melatih, saya sanggup," katanya.
Bagaimana komentarnya tentang pemain bola wanita yang ada
sekarang? "Masih ah-uh. Nendang bola saja ke barat ke timur."
Kan jadinya cuma pameran paha saja kalu begitu," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini