Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DI balik karier sepak bola yang moncer, penjaga gawang Bali United, Wawan Hendrawan, mahir mengoprek sepeda motor. Ia memiliki tiga koleksi motor yang sudah diotak-atik sendiri onderdilnya. “Saya hobi modifikasi motor sejak masih muda, ketika sudah punya penghasilan dari bermain sepak bola,” kata Wawan, 38 tahun, saat dihubungi, Selasa, 22 Juni lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan kiper tim nasional ini antara lain memodifikasi Yamaha Mio menjadi sepeda motor trail. Wawan juga memoles Yamaha Scorpio 225 edisi 2006 miliknya menjadi motor custom yang tampak gahar. Pada sisi kanan dan kiri tangki bahan bakar motor yang berkelir hitam, ia menambahkan tulisan “Spiderwan”, yang merupakan julukannya ketika beraksi di lapangan hijau. Ia juga memasang tas kulit kecil berwarna cokelat di samping bawah sadel untuk menyimpan barang bawaannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alih-alih menyetir mobil, Wawan kerap mengendarai sepeda motor modifikasinya ke lokasi latihan Bali United di Lapangan Gelora Trisakti Legian dan Gelora Samudra Kuta. Ia bahkan memberikan angka 59 pada motor custom Scorpio yang identik dengan nomor punggungnya di klub. “Kalau beli baru mahal juga, mending motor yang sudah ada dimodifikasi. Apalagi motor klasik dan jadul,” ucap Wawan.
Wawan juga mengoleksi sepeda motor modifikasi Honda Super Cub C125 yang ia tinggalkan di tempat kelahirannya di Brebes, Jawa Tengah. “Sampai bulukan karena enggak pernah dipakai,” ujarnya. Dalam keseharian di Bali, ia memilih menggeber dua motornya agar lebih praktis.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo