Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Janda kerap berderet

Tiga sekawan hartini sukarno, rahmi hatta dan nelly adam malik. mereka turut mengantar mangkatnya sri sultan hamengku buwono ix. keakraban itu bermula kerap duduk berderet di setiap acara.

22 Oktober 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TELAH lahir tiga sekawan baru. Bukan komplotan anak muda, tetapi ibu-ibu terhormat dan sudah sepuh. Dialah Ibu Hartini Sukarno Ibu Rahmi Hatta, dan Ibu Nelly Adam Malik -- janda para tokoh bangsa. Trio ini dua pekan lalu muncul di Yogyakarta, mengantar kepergian Sn Sultan Hamengku Buwono IX. "Kami memang selalu pergi bersama-sama," ujar Hartini, juru bicara tak resmi kelompok tiga ini. Asal-usul persahabatan itu, menurut Ibu Hartini, karena dalam berbagai acara mereka selalu ditempatkan dalam kursi yang berderet. "Kalau salah satu belum datan, kami suka ditanyakan," kata Hartini kepada Sri Pudyastuti dari TEMPO. Tiga sekawan ini pun dua bulan yang lalu dijamu Sri Sultan di Istana Shwarna Bhumi, Bogor. "Kami ngomong-ngomong dan makan siang bersama Pak Sultan dan Bu Norma," kata Hartini. Saat itu Sultan sempat menjelaskan benda pusaka di dalam istana. "Kami juga melihat kamar tidur Pak Sultan. Bagus sekali." Dengan Bu Norma, tiga sekawan ini juga akrab. "Sejak Bu Norma masih bekerja di Setneg, saya sudah kenal," kata Hartini. Norma, menurut Hartini, mengurus suaminya dari A sampai Z. "Dia bakti sekali, kok," katanya. Hartini jadi teringat almarhum suaminya. Dalam hal mengagumi wanita, Bung Karno lebih terbuka. "Pak Sultan itu 'kan raja, lebih tertutup. Bung Karno dilihat oleh rakyatnya. Jadi, orang banyak tahu kehidupannya. Misalnya, orang tahu giliran saya hari Jumat sampai Senin. Hari lain di Jakarta," kata Hartini. Tidak dijelaskan apakah nanti Bu Norma akan masuk kelompok ini sehingga menjadi empat sekawan, misalnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus