JANGAN kaget kalau kebetulan Anda mengintip agenda penyanyi Nella Regar. Isinya bukan cuma jadwal rekaman dan show. Di situ juga ada catatan aneka sayuran: tomat, cabe, daun bawang, kentang, dan selada. Tapi ini bukan catatan belanjaan yang biasanya menjadi urusan perempuan. Ini adalah catatan pengusaha agribisnis. Bersama lima sohibnya, penyanyi berhidung mancung itu sejak sebulan silam mengelola lima hektare kebun sayur-mayur di Desa Caringin, Sukabumi, Jawa Barat. Untuk itulah ia perlu mencatat waktu panen. Daun bawang, misalnya, panen setiap November. Kol dan selada setiap Juni. Maka, ia girang sekali saat memanen 50 kuintal tomat. Apalagi pemborongnya, pedagang Pasar Induk, sudah menunggu. Sejak kecil Nella memang gemar berkebun, karena bapaknya punya kebun buahbuahan. Jadi, bergumul dengan getah dan lumpur, tak soal. Di kebunnya ia kerap mengorek-ngorek tanah. Menyemprot hama pun pernah. Hanya, karena tong penyemprotnya berat, ia minta bantuan kawannya untuk memanggul tong itu. Sedangkan dia tinggal menyemprot-nyemprotkan. Enak, karena kan masih kecil? Kini, setelah besar, ia berniat menjadi komandan pemasaran. Itu kalau usahanya sudah mulus. Maklum, lulusan sekolah perbankan yang pernah kerja di Bank Duta itu tergolong gesit. Lalu kapan nyanyinya? "Nyanyi nomor satu. Soalnya sekarang nyanyi bukan lagi hobi, tapi sudah mata pencarian," katanya tertawa. Lo, kapan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini