DIAM-DIAM Menpora dr. Abdul Gafur, 48, punya Jurus lain: menulis syair lagu. Pekan lalu, salah satu karyanya, yang berjudul Mars Tritura, dipergelarkan pada peringatan 20 tahun Tritura di Istora Senayan, Jakarta. Ide Mars Tritura, kata Gafur, muncul di kepalanya tatkala menghadiri acara serupa, dua tahun lalu. Ia kemudian minta Simanungkalit menyusun nada lagu tersebut, dan membuat aransemen untuk paduan suara sopran-alto-tenor-bas. Setelah itu, barulah Gafur menyelesaikan syairnya. Gafur sendiri mengaku menghabiskan waktu seminggu untuk menuntaskan pekerjaan sambilan itu - meski cuma menjalin 65 kata. Jurus syair ini bukan pertama kali dipakai Gafur. Ia pernah menggarap syair lagu lainnya, seperti Bapak Pembangunan, dan lagu yang menceritakan Korpri-- yang terakhir ini judulnya disumbangkan oleh Mendagri Soepardjo Rustam. Ingin tahu syair Mars Tritura, yang ditulis Gafur? Inilah: Gerak, Oi./Jalan, Oi./Walau panas terik maupun hujan lebat/Sampaikan nuranimu: Meluruskan jalan sejarah/Hayo, Bung!/Siapa pun/Dengarlah jeritan kami/Hanya tiga tuntutan kami: Tri tuntutan rakyat Indonesia . . .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini