MUSISI jazz, Jack Lesmana, 56, pada malam Natal dan Tahun Baru lalu, tak lagi menggelitik penonton dengan improvisasi petikan gitarnya. Ke mana, Jack? Ia ternyata terkapar di ranjang RSCM, Jakarta. Ia, sehari sebelum hari Natal, digotong ke Pavilyun Astra, RSCM, karena sakit ginjal, maag, dan radang empedunya kumat. Sebenarnya, Jack, sejak Maret tahun silam, sudah mengetahui penyakitnya. Tapi ia hanya berobat Jalan. Akhir November, ia sudah tidak kuat lagi menyangga tubuhnya. Setelah ketahuan HB darahnya turun sampai 5,6, mau tak mau Jack setuju diangkut ke RSCM. "Saya memang terlalu memforsir tenaga. Bekerja terlalu keras sampai lupa makan, lupa minum. Dan, saya juga suka nahan kencing," ujar Jack. Hampir sebulan di rumah sakit membuat tubuh Jack susut 11 kg dan, yang pasti, ia tidak bisa mendampingi anaknya, Indra Lesmana, bermain dalam acara Jazz Saja II di TIM, 19 Januari mendatang. Satu-satunya hiburan bagi Jack adalah sebuah radio transistor kecil yang selalu diletakkan di samping bantalnya. "Untuk mendengar istri kalau siaran di radio," kata Jack sambil tersenyum. Istrinya, Nien Lesmana, memang menjadi penyiar di Radio Suara Irama Indah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini