Meninggalkan Dunia Sepak Bola

ISWADI Idris, 32 tahun, pertama kali mengikuti turnamen internasional di bawah bendera PSSI tahun 1968, di Kuala Lumpur. 12 tahun kemudian, dalam kejuaraan Pra-Olympiade, ia bertanding lagi di sana. Rupanya itulah pertandingan PSSI yang terakhir diikutinya. Pekan lalu ia resmi menanggalkan kostum kesebelasan nasional itu. Sebagai pelatih dan pemain di Kesebelasan Jayakarta -- sejak 1976 - ia tentu cukup sibuk. Juga, "saya rasa sekarang ini sudah waktunya untuk lebih memikirkan keluarga," ujarnya. Ayah seorang anak lelaki berusia 4 tahun ini (hasil perkawinannya dengan Esly Pardede, 1972) pernah dikontrak sebuah klub bola di Sydney Australia (1974-1975). Hasilnya: sebuah rumah bagus yang kini ditempatinya di Rawamangun, Jakarta, dan sebuah Honda Civic.