MAYOR Jenderal Try Sutrisno, 49, semua orang tahu, ia komandan di jajaran I Kodam V Jaya. Tetapi Selasa pekan lalu, ia juga menjadi "komandan" dalam salat isya di Masjid Al Ikhlas, Cipete, Jakarta Selatan: mengimami sejumlah "anak buah" yang terdiri dari bekas tokoh-tokoh HMI, seperti Prof. Lafran Pane, Nurcholish Madjid, Dawam Rahardjo, dan Sulastomo. "Lafaz serta bacaannya baik," puji Nurcholish Madjid, doktor dalam bidang kalam dan filsafat Islam yang baru pulang dari Amerika. Para makmum pun terheran-heran, di mana jenderal ini pernah mengaji. "Oh, saya 'kan anak desa, tentu saya belajar di surau dan madrasah," ujar perwira tinggi kelahiran Jawa Timur itu. "Jadi Imam itu gampang. Yang penting, khusyuk. Pokoknya, saya bukan imam modin. " Maksudnya, bukan imam tukang sunat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini