KEMUNCULAN penyanyi Diah Iskanda pada acara musik di TVRI
Jakarta, 8 Juni lalu, punya keistimewaan. Grup yang
mengiringinya, Candrakirana namanya, adalah grupnya sendiri.
"Saya hanya meneruskan pimpinan b'apak dulu," katanya, menyebut
ayahnya komponis Iskandar almarhum.
Grup yang terdiri sekitar 50 orang itu - beranggotakan para
musisi dari Lembaga Pendidikan Kesenian Jakart, Bina Musika
(Jakarta) dan dari klfa Singer (Bandung) tentu saja memberi
kesibukan tambahan, Soalnya sejak, 8 tahun lalu Diah digaet Ir.
Sidabutar, kepala Proyek Air Bersih Bandung, dan tinggal di
Bandung. Jadi tiga kali dalam seminggu ia terpaksa ke Jakarta,
memimpin latihan Candrakirana di Pusat Pengembangan Kesenian
DKI, Kuningan.
Sebetulnya Candrakirana sudah mendapat jatah muncul di TVRI
sejak pertengahan tahun lalu -- dua bulan sekali. Dan sudah
rekaman tiga paket. Tapi baru minggu lalu tnuncul paket
pertamanya.
Untunglah di Bandung hiah cuma mengurus rumhtangga. "Dan kalau
ke Jakarta, anak-anak saya bawa semua," kata ibu dari dua anak
(6 dan 4,5 tahun) itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini