KEGEMPARAN terjadi beberapa hari lalu di bioskop Odeon, bukan di Monas Jakarta, tetapi di Kensington, London. Malam itu Lady Di nonton bersama Kapten David Waterhouse, 32 tahun, anggota pasukan Pengawal Kerajaan. Mereka menonton film pememang Oscar, Rain Man. Mereka memang tidak berdua. Ada beberapa kawan lain yang terhitung geng Lady Di. Setelah film bubar, kawanan itu saling mengucapkan selamat berpisah di lobi bioskop. Saling melambai tangan, begitulah. Cuma saja pada David, perwira bujangan itu, Lady Di tak cuma hilang good bye. Melainkan, cup, cup -- Putri Diana menciumnya. Tak dinyana sejumlah wartawan sudah siap dengan kameranya. Kilatan blitz sambar menyambar. Para wartawan itu mengenali David sebagai cowok yang dua tahun lalu juga pernah menemani sang Putri nonton konser David Bowie. Lagi pula, malam itu, David tergolong "di luar jam kerja", artinya tidak sedang tugas mengawal. Dan Lady Di pun sedang tidak dikawal suaminya. Nah, gosip punya cerita: adakah Lady Di berniat, atau sudah, menyeleweng? Hus, itu urusan mereka. Yang jelas, David kemudian berlari menjauhi kerumunan wartawan itu. Ia melompat pagar halaman bioskop agar cepat masuk ke mobil BMW-nya. Kepalanya disembunyikan di bawah dashboard. Sopirnya melarikan mobil itu dengan kencang. Lady Di juga buru-buru menjauh dari para wartawan gosip itu. Tengah malam, Lady Di sampai di Istana Kensington. Pangeran Charles tengah menjamu tamu-tamunya untuk makan malam. Tapi menurut saksi mata, sepuluh menit kemudian Charles sudah duduk di mobil Rolls Roycenya. Ia pergi meninggalkan Istana dengan wajah cemberut. Tapi ia tidak ke gedung bioskop, Charles menuju rumah peristirahatannya di Gloucestershire. Ngambek?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini