ADA polisi, yang merasa lebih mudah menangkap pembunuh daripada menggaet calon istri. Ini kata Sersan Hunter -- sehari-hari bernama Fred Dryer. Alhasil, karen sulit mencari "Dee De McCall" untuk hidupnya yang beneran, Hunter tinggal sendirian di sebuah apartemen. "Wanita adalah makhluk yang perasa dan sekali-sekali menyenangkan," katanya. Tapi, kata Hunter lagi, "Kadang-kadang makhluk itu seperti tukang sulap yang memainkan gergaji." Artinya, salah-salah bisa celaka. Itu sebabnya, Fred mengaku harus meneropong sedalam-dalamnya dulu, lalu mengambil ancang-ancang sebelum menangkap wanita. "Proses itu betul-betul pekerjaan berat," ujar Fred. Kalau bicara karier, nama Fred Dryer cuma mencuat di serial yang digemari di Indonesia itu. Film layar lebarnya, Death before Dishonor, kurang laku di pasaran dan tidak juga dibicarakan orang dari segi mutu. Akhirnya, Fred cuma bisa terkenal di serial televisi. Selain Hunter ada lagi, yakni Cheers. Fred mengaku tak semua polisi menyukai Hunter. "Buktinya, mereka mendenda saya kalau melanggar lalu lintas," ujar Fred. Padahal, Fred sendiri pernah berlagak jadi polisi sungguhan. Ia memberikan kertas tilang pada pelanggar lalu lintas. Cuma saja, yang ditilang itu ketawa ngakak. Siapa? Paul Newman dan Dustin Hoffman, teman-temannya sendiri . Bunga Surawijaya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini