Nurul Arifin

Nurul Arifin, 38 tahun, artis yang jadi calon anggota legislatif Partai Golkar, dipastikan tak bisa melenggang manis ke Senayan. Sistem proporsional terbuka pada pemilu kali ini tidak memihak kepadanya. Ia mendapat suara paling banyak di Kerawang-Purwakarta, daerah pemilihannya, namun belum genap jika dihitung kuota bilangan pembagi pemilih. Sehingga, yang maju adalah calon nomor urut di atasnya. "Ini namanya sistem terbuka setengah hati," ujar Nurul, gemas, kepada TEMPO Kamis lalu.

Dengan nomor urut tiga, Nurul sadar ini "kursi kritis". Maka, mental kekalahanlah yang disiapkan. "Biar saya jadi martir," kata pemeran Kirana dalam film Naga Bonar ini. Toh, Nurul mendapat hikmah. Ia jadi paham strategi mempersiapkan diri di tahun 2009. Aktivis perempuan ini pun tak memilih putus hubungan dengan Partai Golkar. Konon, ada kompensasi, untuk calon anggota legislatif di Partai Beringin yang menerima suara terbanyak tapi tak memperoleh kursi, masukannya akan diperhatikan oleh DPP kelak. Nurul akan menagih janji itu.