Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Penyanyi berkaca mata

Nana mouskouri bersuamikan george petsilas. mendapat beasiswa dalam konservatori athena. pernah nang pada festival lagu-lagu yunani.bisa menyanyi dalam banyak bahasa. (pt)

28 Februari 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PARA penggemarnya yang susah mengingat namanya biasa hanya menyebut: "penyanyi yang berkaca mata". Dan orangpun tahu, siapa yang dimaksud. Nana Mouskouri, penyanyi dari Yunani. Ada pula yang menyebut: "si kaca mata karunia Tuhan", karena Nana seringkali terpilih sebagai salah seorang dari 10 tokoh berkaca mata terbaik. Matanya yang coklat tua tersembunyi di balik kacamata yang bergagang hitam tebal, yang biasanya dipakai oleh para direktur bank atau akuntan. Bagi Nana, tidaklah berlaku ulasan sebuah buku yang menyatakan "wanita berkacamata, jarang ditoleh pria". Banyak pria yang terpesona kalau dia menyanyi di panggung, karena bukan saja suaranya, tapi tarikan daya sexnya. Memulai menyanyi di tahun 1960, Nana pernah berkata: "Saya sebetulnya tidak berusaha untuk tampak sexy. Secara pribadi saya lebih senang kalau lagu, kata-kata dan musik merupakan bagian dari perasaan saya". Ia ibu dari 2 orang anak. Perkawinannya dengan George Petsilas (yang pernah jadi bandleader dari musik-musiknya) yang menelan waktu 17 tahun, telah berantakan. "Sulit memang" ujarnya, "kalau setiap waktu bertemu selama 24 jam setiap hari, atau berpisah terlalu lama". Mendapat beasiswa dalam Konservatori Athena, Nana secara sembunyi-sembunyi sering menyanyi di luaran untuk musik-musik jazz. Ketahuan oleh sang guru dan diusirlah dia. Beberapa tahun kemudian, Nala yang sering menyanyi di bar-bar, berhasil memenangkan Festival Lagu-lagu Yunani. Namanya membesar ketika dia pergi ke AS, dan lagu topnya yang pertama The White Rose of Athens yang terjual habis 1,5 juta p.h. Bisa menyanyikan bentuk lagu apa saja, mulai dari folksong, pop kuno dan moderen, dalam bahasa-bahasa Inggeris, Sepanyol, Perancis, Itali, Jerman, Hebrew dan Jepang. Semua bahasa tersebut pernah dipelajarinya. Sehingga salah seorang penggemarnya, laki-laki berumur 78 tahun pernah menulis: "Kalau anda menyanyi saya merasa bahwa anda menyanyi hanya untuk saya. Ia menerima banyak surat lamaran untuk menikah. Tapi kata Narla: "Sungguh sulit untuk membagi secara adil dalam dunia musik. Karier atau rumah tangga".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus