Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Berita Tempo Plus

Ratih <i>Trenyuh</i>

28 Desember 1998 | 00.00 WIB

Ratih <i>Trenyuh</i>
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Protes dan kecaman terhadap Ratih--Rakyat Terlatih--membuat Ratih Sanggarwati trenyuh dan mengelus dada. Peragawati ini secara pribadi merasa dirugikan. "Ratih itu artinya cinta. Mengapa nama indah kok tiba-tiba jadi begini," kata Ratih kepada Andari Karina Anom dari TEMPO.

Mewakili banyak Ratih lain—barangkali termasuk Anda--wanita yang tetap ayu di usia 36 tahun itu menulis puisi protes dan membacakannya pada acara Doa Wanita-Wanita Agung di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu dua pekan lalu. "Ibu, aku ingin tahu. Akankah Ibu merasa ngeri, karena Ratih di sekeliling Ibu, ke sana-kemari, membawa pentungan dan borgol...." Tentu tak ada jawaban. Jangan-jangan para ibu malah senang, kampungnya jadi aman tenteram, karena maling dan preman jadi takut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus