Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada awal 1950, harian Pedoman yang saya pimpin adalah harian yang tertinggi oplahnya. Banyak yang menganggap besarnya oplah karena saya tergabung dalam Partai Sosialis Indonesia (PSI), yang saat itu menjadikan Pedoman sebagai koran partainya. Sebenarnya bukan PSI yang mendanai, melainkan saya yang menawarkan, karenaPSI tidak punya uang untuk bikin koran.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo