Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Sambutan untuk cak nun

Emha ainun nadjib berceramah tentang islam dihadapan sekitar 50 pastor projo di sangkalputung, klaten. cak nun mendapat sambutan hangat.

14 Maret 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

EMHA Ainun Nadjib penyair, dramawan, kolomnis, dai, pengulas sepak bola memang tak sepopuler Zainuddin M.Z. dalam hal berdakwah. Tapi jika berceramah di hadapan umat Kristiani, mungkin Emha yang lebih sering. Ia baru saja pulang dari Kupang, dan pekan lalu sudah harus ngomong pula di hadapan sekitar 50 pastor Projo dari Yogya dan Jawa Tengah di Sangkalputung, Klaten. Apa isi ceramahnya? "Tentang Islam. Baik Islam sebagai agama maupun umat Islam sebagai realita," kata Cak Nun, begitu ia dipanggil. Ceramah itu mendapat sambutan hangat. Tak ada pastor yang ngantuk. Maklum, Cak Nun berbicara penuh guyonan. Misalnya, ia berterus terang bahwa umat Islam menginginkan semua manusia di dunia masuk Islam. Umat Kristen pun ingin semuanya masuk Kristen. "Ibarat main bola, semua pihak ingin banyak-banyakan memasukkan gol," katanya. "Karena itu, kita memerlukan aturan main yang fair dan wasit yang adil," ujarnya lagi. Lalu ia menyuguhkan joke. Ada seorang kiai punya tiga anak, yang salah seorang di antaranya masuk Kristen. Kiai itu menangisi nasibnya. Tuhan pun memarahinya. "Kamu ini cengeng. Dari ketiga anakmu, cuma satu yang masuk Kristen sudah kamu tangisi. Lihatlah Saya, sudah punya anak satu-satunya, itu pun masuk Kristen," kata Tuhan. Para pastor pun gergeran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus