EMHA Ainun Nadjib penyair, dramawan, kolomnis, dai, pengulas sepak bola memang tak sepopuler Zainuddin M.Z. dalam hal berdakwah. Tapi jika berceramah di hadapan umat Kristiani, mungkin Emha yang lebih sering. Ia baru saja pulang dari Kupang, dan pekan lalu sudah harus ngomong pula di hadapan sekitar 50 pastor Projo dari Yogya dan Jawa Tengah di Sangkalputung, Klaten. Apa isi ceramahnya? "Tentang Islam. Baik Islam sebagai agama maupun umat Islam sebagai realita," kata Cak Nun, begitu ia dipanggil. Ceramah itu mendapat sambutan hangat. Tak ada pastor yang ngantuk. Maklum, Cak Nun berbicara penuh guyonan. Misalnya, ia berterus terang bahwa umat Islam menginginkan semua manusia di dunia masuk Islam. Umat Kristen pun ingin semuanya masuk Kristen. "Ibarat main bola, semua pihak ingin banyak-banyakan memasukkan gol," katanya. "Karena itu, kita memerlukan aturan main yang fair dan wasit yang adil," ujarnya lagi. Lalu ia menyuguhkan joke. Ada seorang kiai punya tiga anak, yang salah seorang di antaranya masuk Kristen. Kiai itu menangisi nasibnya. Tuhan pun memarahinya. "Kamu ini cengeng. Dari ketiga anakmu, cuma satu yang masuk Kristen sudah kamu tangisi. Lihatlah Saya, sudah punya anak satu-satunya, itu pun masuk Kristen," kata Tuhan. Para pastor pun gergeran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini