Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Apakah tidak rikuh nantinya? "Harus dipisahkan antara status saya di militer dan sebagai ahli waris takhta Kerajaan Mataram," katanya. Tak lupa, sang Raja juga mengingatkan dirinya, "Saya harus bisa menempatkan diri dengan baik. Di abad modern ini, akhirnya Keraton Mataram bisa menyatukan lagi jaring kekuasaan antara tentara dan politik dalam diri raja."
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
