Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tapi tentu ada oleh-oleh yang serius, lo, Pak Kayam. Ia sudah siap dengan naskah novel. Temanya kelanjutan dari novel sebelumnya, Para Priyayi. "Ya, semacam Para Priyayi Part II," kata Pak Kayam tentang novel itu. Pencinta sastra harap bersabar. Soalnya, novel itu belum ada judulnya sedangkan Pak Kayam masih direpotkan oleh bronkitisnya yang kambuh. La, piye yen...?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo