Seorang gadis kecil menangis kesakitan dan berteriak "Ibu, ibu" sementara perawat menjahit luka di kepalanya tanpa menggunakan obat bius apa pun, karena saat itu tidak ada obat bius yang tersedia di Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Itu adalah salah satu momen terburuk yang dapat diingat oleh perawat Abu Emad Hassanein ketika dia menggambarkan perjuangannya menghadapi gelombang besar orang-orang terluka yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kelangkaan obat pereda nyeri sejak perang di Gaza dimulai sebulan yang lalu.
“Kadang-kadang kami memberi beberapa di antaranya kain kasa steril (untuk digigit) untuk mengurangi rasa sakitnya,” kata Hassanein.
Foto: Reuters
Editor: Dwi Oktaviane