Pemimpin Hamas Yahya Sinwar terbunuh dalam sebuah baku tembak di Gaza selatan pada Rabu, 16 Oktober 2024, oleh pasukan Israel yang pada awalnya tidak menyadari bahwa mereka telah menangkap musuh nomor satu negaranya, kata para pejabat Israel, seperti dilansir Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badan intelijen telah mencari Sinwar selama berbulan-bulan dan secara bertahap membatasi area di mana ia dapat beroperasi, kata militer pada Kamis, setelah catatan gigi, sidik jari, dan tes DNA memberikan konfirmasi akhir tentang kematian Sinwar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hamas belum memberikan komentar, namun sumber-sumber dalam kelompok itu mengatakan bahwa indikasi yang mereka lihat menunjukkan bahwa Sinwar memang dibunuh oleh pasukan Israel.