Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dalam kecelakaan helikopter pada Minggu.
Helikopter tersebut diyakini jatuh saat melintasi daerah pegunungan dalam kabut tebal. Tim penyelamat tidak menemukan tanda-tanda kehidupan setelah menemukan lokasi kecelakaan pada Senin 20 Mei 2024 di dekat perbatasan dengan Azerbaijan, sekitar 375 mil dari ibu kota Iran, Teheran.
Pada Senin, seorang pejabat Israel membantah terlibat dalam kecelakaan itu, dan mengatakan kepada kantor berita Reuters: “Bukan kami.”
Kelompok pejuang Palestina Hamas yang tengah berperang dengan Israel di Gaza, pada Senin menyatakan belasungkawa atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter.
Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini