Kementerian Perindustrian berharap program makan bergizi gratis yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tak hanya mengandalkan nasi sebagai elemen karbohidrat. Pemerintah diminta untuk mengalokasikan produk olahan tepung seperti mie shirataki dari porang, talas, ataupun papeda untuk mengganti atau menyelingi nasi dalam program ini.
"Kami berharap bisa juga alternatif bagi pemerintah daerah atau kota untuk mengalokasikan makan bergizi gratis tidak semua dari beras,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) dan Aneka Kementerian Perindustrian Reni Yanita saat memberi sambutan dalam Business Matching IKM Pangan dengan Industri Besar pada Senin, 16 Desember 2024.
Selain itu, Reni juga berharap di momentum Natal dan Tahun Baru ini komoditas berbasis makanan dan minuman ini jumlah permintaan akan meningkat. Dia menyebut komoditas ini penting karena sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
“Begitu pentingnya sektor makanan dan minuman ini,” kata dia.
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan menyediakan makan bergizi gratis bagi 82,9 juta anak-anak, ibu hamil dan menyusui serta pelajar di seluruh Indonesia. Pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp71 triliun setahun.
Semula satu porsi makan bergizi dianggarkan Rp 15 ribu, namun pekan lalu Prabowo menyatakan jatah makan bergizi itu dipotong jadi Rp10 ribu sesuai hasil uji coba di Sukabumi.
Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini