Dua pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini menyoroti masalah teknis pada motor mereka menjelang balapan utama MotoGP Aragon 2024 di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu, 1 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu menyusul hasil balapan Sprint mereka yang tidak memuaskan, Bastianini dan Bagnaia masing-masing hanya dapat finis di posisi ketujuh dan sembilan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sesi Sprint kali ini rumit karena saya tidak merasakan apa-apa, terutama di bagian depan. Situasinya cukup kritis. Kami mencoba mengubah sedikit set-up, saya bahkan mencoba mengubah gaya berkendara saya, tetapi itu tidak cukup,” kata Bastianini, dikutip dari laman resmi Ducati.
“Segalanya berjalan lebih lancar dalam balapan karena kondisi lintasan membaik dan kami menemukan penyesuaian yang sedikit membantu saya. Saya berhasil mengejar ketertinggalan beberapa posisi dan finis di urutan ketujuh,” kata dia lagi.
Sementara bagi Bagnaia, ia menilai bahwa strateginya sudah tidak tepat sejak awal balapan Sprint dimulai, dimana ia terpaksa mengambil jalur berbeda dari posisi ketiga grid untuk menghindari lintasan lurus utama yang masih kotor akibat hujan.
Setelah kehilangan beberapa posisi, Pecco berhasil kembali ke posisi keempat di lap pembuka, tetapi kurangnya impresi pada ban depan membuatnya melakukan beberapa kesalahan dan memaksanya untuk bertahan hingga finis di urutan ke-9.
“Start-nya sulit tetapi setelah hujan tadi malam, kondisi lintasan di tempat itu tidak ideal; saya berhasil tidak kehilangan terlalu banyak posisi tetapi begitu saya sampai di tikungan kelima, saya langsung mengerti bahwa ada yang tidak beres, dan keadaan terus memburuk,” kata Bagnaia.
Video: Instagram/@ducaticorse
Editor: Dwi Oktaviane
Backsound: We Are One – Vexento (No Copyright Music)