Satu pasien penderita cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di DKI Jakarta meninggal dunia ketika sedang diisolasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat pada Kamis, 23 November 2023.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama mengonfirmasi bahwa pasien yang meninggal itu merupakan pasien yang tercatat mengalami gejala berat dan kritis Mpox.
"Betul, orang yang sama yang dicatat Kemenkes sebagai pasien dengan gejala berat dan kritis," katanya ketika dihubungi, Kamis, 23 November 2023.
Kematian pasien penderita cacar monyet ini juga dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan RI. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, bahwa pasien tersebut positif cacar monyet serta memiliki riwayat penyakit HIV positif.
Maxi mengungkapkan, bahwa meninggalnya satu pasien itu bukan karena penyakit cacar monyet yang diidap korban. "Bukan karena Mpox. Pasien itu meninggal karena penyumbatan usus dan HIV positif dengan viral loud yang rendah," ujarnya, melansir dari Antara.
Ia juga mengatakan, bahwa pasien yang meninggal itu belum pernah mendapat obat antiretroviral atau ARV. Maxi menjelaskan, bahwa gejala cacar monyet yang diderita korban hanya lesi pada kulitnya.
Hingga kini, total kasus cacar monyet di DKI Jakarta ada 43 kasus, termasuk satu pasien yang sudah sembuh pada Agustus 2022.
Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini