Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta mengumumkan 18 orang lolos dalam seleksi tahap pertama lelang jabatan sekretaris daerah atau Sekda DKI. Kepala BKD DKI Chaidir mengatakan mereka yang lolos seleksi administrasi tahap pertama dan bakal menjalani tes selanjutnya pada Kamis, 22 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Besok akan dilakukan tes tertulis dan penulisan makalah," kata Chaidir melalui keterangannya, Rabu, 21 Oktober 2020.
Belasan calon itu mengikuti proses lelang jabatan posisi Sekda DKI yang kosong setelah Saefullah meninggal karena Covid-19 pada 16 September lalu. Saefullah sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.
Pada saat ini posisi Sekda DKI dipegang Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah DKI Sri Haryati sebagai pejabat sementara. Sri Haryati termasuk salah satu nama yang lolos seleksi administrasi lelang jabatan Sekda DKI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain melelang secara terbuka jabatan Sekda, Pemerintah DKI juga melelang jabatan Deputi Gubernur DKI bidang tata ruang dan lingkungan hidup dan Deputi Gubernur DKI bidang industri, perdagangan dan transportasi. Lelang ketiga jabatan tersebut dimulai bersamaan pendaftarannya sejak 1-15 Oktober kemarin.
Adapun sebanyak enam orang telah lolos administrasi jabatan Gubernur DKI bidang tata ruang dan lingkungan hidup. Untuk lelang jabatan Deputi Gubernur DKI bidang industri, perdagangan dan transportasi diikuti tujuh orang. Tes tertulis dan penulisan makalah lelang jabatan dua deputi tersebut juga dilakukan besok di Balai Kota DKI.
Persyaratan umum pendaftar jabatan tersebut memiliki jenjang pangkat serendah-rendahnya satu tingkat di bawah persyaratan pangkat dalam jabatan yaitu Pembina Utama Muda (IV/c), berusia maksimal 58, sedang atau pernah menduduki sekurang-kurangnya dua kali dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) yang berbeda, kecuali untuk pejabat fungsional yang terkait bidang tugasnya dengan jenjang ahli utama paling singkat dua tahun secara kumulatif.
"Latar belakang pendidikan serendah-rendahnya Strata 1 (S-1)/Diploma IV atau sederajat."
Chaidir mengatakan seleksi administrasi telah dilakukan sejak 2 sampai 17 Oktober mendatang. Pengumuman hasil seleksi bakal dilakukan pada 20 Oktober 2020. Sedangkan tes tertulis dan penulisan makalah pada 22-23 Oktober mendatang.
Baca juga: Anies Baswedan Lantik Sri Haryati Sebagai Penjabat Sekda DKI
Pengumuman hasil tes tertulis bakal diumumkan pada 27 Oktober. Assessment kompetensi bakal dilakukan pada 2-10 November 2020. Selain itu, tes kesehatan akan dilakukan pada 5-6 November dan pengumuman hasil kompetensi dan kesehatan pada 13 November.
Tim seleksi juga bakal melakukan wawancara yang telah terseleksi sampai tahapan tes kesehatan dan kompetensi pada 16-20 November. "Pengumuman akhir yang lolos dilakukan pada 23 November 2020."
Adapun seluruh informasi lelang jabatan posisi Sekda DKI dan deputi gubernur DKI bakal diumumkan melalui situs seleksiterbuka.jakarta.go.id. Gubernur DKI Anies Baswedan nantinya bakal menetapkan tiga orang peserta seleksi terbuka dalam masing-masing jabatan untuk diajukan sebagai calon pejabat pemimpin tinggi madya kepada presiden.