Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

5 Rahasia Kecantikan Cher di Usia 75, dari Retin-A hingga Operasi Plastik

Cher realistis tentang penuaan. Dia mengakui bahwa tetap bugar kini semakin sulit seiring dengan pertambahan usia.

27 Juni 2021 | 21.55 WIB

Penyanyi Cher. Instagram.com/@cher
Perbesar
Penyanyi Cher. Instagram.com/@cher

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Cher debut saat berusia 18 tahun lewat acara televisi Sonny & Cher. Ini berarti, perempuan berusia 75 tahun itu sudah hampir 60 tahun jadi sorotan di dunia hiburan. Dia adalah aktris dan penyanyi legendaris yang memiliki kepercayaan diri, energi, dan penampilan yang selalu dikenang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di antara banyak kelebihannya, Cher realistis tentang penuaan. Dia mengakui bahwa tetap bugar kini semakin sulit seiring dengan pertambahan usia. 

"Anda harus latihan dua kali lebih keras," katanya dalam wawancara dengan E! Online beberapa waktu lalu. “Anda harus berada di gym sepanjang waktu. Tapi aku suka itu. Ketika saya masih muda, saya adalah seorang yang tomboi. Saya bermain olahraga. . . dan saya sedang belajar berselancar sekarang. Saya suka hal semacam itu, terima kasih Tuhan.”

Tapi bagaimanapun, dia bertanggung jawab terhadap fisiknya. Dia sadar bahwa tak ada pihak lain yang bertanggung jawab terhadap tubuhnya selain dia sendiri. Untuk menjaga kecantikannya di usia 3/4 abad, inilah lima rahasianya seperti dirangkum Women's Health, Sabtu, 26 Juni 2021. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Menciptakan tren kecantikan sendiri

Ketika melihat rambut lurus yang ramping, berkilau, dibelah di tengah, Anda mungkin teringat Kim Kardashian atau saudara-saudaranya. Tetapi Cher adalah orang yang memulainya.

“Ini tampilan yang bagus! Saya melihat Kim [Kardashian] melakukannya, dan saya pikir itu sangat bagus," kata Cher kepada People. “Aku sudah menata rambutku seperti itu sejak aku masih kecil. Untuk saat ini sudah kembali, tetapi kemudian anak perempuan akan mulai melakukan sesuatu yang lain ketika mereka bosan.”

2. Mencampur produk perawatan kulit

Tidak ada satu merek produk perawatan kecantikan yang dapat kredituntuk kulit mulus Cher. “Rutinitas perawatan kulit saya sangat eklektik,” katanya. “Saya tidak terpaku pada satu produk tertentu, saya memakai hal-hal yang saya sukai dari orang yang berbeda. Saya punya teman, namanya Dr. Barbara Sturm, dan dia membuat krim mata dan pencuci muka yang saya suka. Saya juga menyukai produk Jan Marini. Saya juga suka produk Proactiv."

3. Memakai Retin-A

Pada awal 70-an, dia mengalami jerawat dewasa karena memakai riasan terus-menerus. Dia lalu menggunakan Retin-A untuk mengobati jerawat kistik kronis atas saran seorang dokter. Dia sudah mengunakan resep Retin-A selama 10 tahun hingga saat ini. 

"Saya tahu Retin-A berfungsi. Saya telah menggunakannya untuk mengontrol jerawat saya. Tapi apa yang saya pelajari adalah apa yang orang lain telah temukan selama beberapa tahun terakhir: bahwa Retin-A juga bertindak sebagai agen melawan penuaan. Saat saya berusia 40-an, saya tidak memiliki kerutan," kata dia. 

Cher melanjutkan, menggunakan Retin-A harus berhati-hati, harus di bawah perawatan dokter kulit. Jika tidak, ini menimbulkan efek samping seperti kekeringan parah dan kulit bersisik. 

4. Mengakui melakukan operasi plastik 

Cher cukup terbuka dengan prosedur kecantikan yang dia lakukan. Sayangnya itu sering kali berefek negatif. Dia selalu jadi bahan tebak-tebakan orang tentang seberapa sering dia melakukan operasi plastik

“Orang harus melakukan apa yang membuat mereka bahagia. Terus terang, ketika saya melihat wajah saya setinggi 10 kaki dalam jarak dekat di layar film, saya ingin hidung saya dikerjakan karena itu benar-benar mengganggu saya. Gigi saya diluruskan dan dicabut dengan kawat gigi dan retainer. Itu memperbaiki bentuk mulut saya. Mungkin itu sebabnya orang mengira saya melakukan implan dagu dan pipi. Saya ingin terlihat sangat hebat selama saya bisa." 

5. Memakai parfum aroma khas

Cher memiliki aroma parfum sendiri, Eau de Couture by Cher, yang debut pada 2019. Wewangian pedas ini menampilkan aroma vanila, bergamot, neroli, melati dan vetiver. “Saya suka vanila, itu sangat perempuan menurut saya,” kata Cher kepada WWD. “Tapi aku juga sangat menyukai sesuatu yang pedas… Sangat menyentuh. Itu membuatmu ingin mempertahankan dirimu sendiri.”

Cher menciptakan aroma tanpa gender “Saya [membuatnya] untuk orang-orang yang menyukai parfum atau orang-orang yang ingin wangi, orang-orang yang merasa bahwa itu adalah bagian dari diri mereka," kata Cher. 

Baca juga: Cher Benci Menua, Merasa Tak Nyaman Pergi Keluar

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus