6 Benda Ini Sebaiknya Tak Dibersihkan dengan Air, Bisa Rusak dan Berubah Bentuk

TEMPO.CO, Jakarta - Air merupakan produk pembersih yang paling tidak berbahaya. Selain itu, air juga murah dan mudah didapat. Namun, tak semua barang bisa dibersihkan dengan air. Selain tidak efektif, juga bisa merusak barang. 

Berikut barang yang sebaiknya tidak dibersihkan dengan air, seperti dilansir dari Express.co.uk.

1. Beludru

Beludru adalah kain yang sangat lembut dan halus. Namun, membersihkan benda ini agak rumit. Jangan pernah membersihkannya dengan air karena jika serat pada kain ini basah dan kemudian mengering, tekstur seratnya berubah. Untuk mengembalikan ke tekstur aslinya, Anda perlu menyeka seluruh permukaannya. 

2. Lantai kayu
 
Tren gaya hidup kembali ke alam membuat rumah dengan bahan-bahan natural banyak diminati. Salah satu unsur rumah bergaya natural biasanya lantai kayu. Lantai kayu biasanya keras dan dilaminasi sehingga kedap air, tetapi lama kelamaan bisa luntur.

Membersihkan lantai ini dengan air dapat merusaknya. Jika air masuk ke permukaan dapat menyebabkan kayu membengkak dan menghitam. Sebaliknya, lantai kayu dibersihkan dengan larutan pembersih dan kain serat mikro.

3. Elektronik

Jangan mempertemukan benda-benda yang mengandung listrik dengan air. Jadi, saat membersihkan alat elektronik, sebaiknya cukup bersihkan debu dengan alat kering. Jika ada bagian elektronik yang tidak sulit dibersihkan, cukup seka dengan kain yang sudah dibasahi terlebih dahulu. Jangan pernah menyemprotkan larutan pembersih langsung ke elektronik.

Baca juga: 7 Kesalahan Membersihkan Rumah yang Bisa Membuat Anda Sakit

4. Perak

Jangan membersihkan noda pada perak dengan air karena itu justru membuat noda bertambah parah. Sebagai gantinya, gunakan silver polish.

Untuk peralatan makan dari perak, Anda  bisa menggunakan saus tomat. Biarkan perak terendam dalam saus tomat selama lima sampai 10 menit sebelum dibilas dengan air dan gosok dengan kain.