Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Acha Septriasa Ajak Bayinya Keluar Rumah, Ikuti Rambunya

Mengajak bayi keluar rumah membuka peluang anak terpapar kuman dari orang lain yang bisa menyebabkannya sakit.

27 September 2017 | 13.48 WIB

Acha Septriasa saat proses persalinan di Royal Hospital for Women, Sydney, Australia. Instagram
Perbesar
Acha Septriasa saat proses persalinan di Royal Hospital for Women, Sydney, Australia. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Acha Septriasa membawa anak perempuannya, Bridgia Kalina Kharisma, yang berusia 4 hari berbelanja bahan makanan di sekitar tempat tinggalnya di Sydney, Australia, pada Minggu, 24 September 2017. Banyak orang tua khawatir membawa bayi yang baru lahir keluar rumah. Di beberapa negara, seperti Indonesia, ibu dan bayi disarankan tetap berada di dalam rumah setidaknya selama satu bulan atau lebih. Baca: Acha Septriasa Ajak Bayinya Jalan-jalan, Netizen Khawatir

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Seperti dikutip dari Babycenter.com, tak ada alasan medis untuk tidak membawa bayi yang sehat keluar rumah. Udara segar baik untuk orang-orang segala usia, termasuk bayi. Meski begitu, memang ada risiko terpapar kuman dari orang lain yang bisa menyebabkan bayi sakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agar terhindar dari paparan kuman, batasi waktu bayi di tempat yang dekat dengan banyak orang. Pastikan siapa saja yang ingin memegang atau menyentuh bayi telah mencuci tangannya. Selain itu, bayi harus dijauhkan dari siapapun yang sedang sakit.


Acha Septriasa mengajak bayinya berjalan-jalan. Instagram

Seiring bertambahnya usia bayi, dia akan tertarik pada segala sesuatu di luar, termasuk pemandangan, suara, dan aroma. Pilih waktu jalan-jalan bersama bayi ketika si kecil sudah makan dan setelah mengganti popok. Saat itu, bayi berada dalam suasana hati yang baik dan mungkin cukup rileks untuk tidur siang selagi bepergian.

Jika akan membawa bayi keluar lebih dari satu jam, sehingga melewatkan waktu tidur siang atau jam makan, pastikan Anda menyiapkan segala sesuatunya. Mulai stok popok, pakaian ekstra, hingga persediaan makanan jika dibutuhkan.

Pilih pakaian untuk bayi yang tepat saat menghabiskan waktu di luar rumah. Jika dingin, pastikan kepala, kaki, dan tangannya tertutup. Anda juga dapat menambahkan selimut atau jaket yang sesuai dengan ukuran bayi. Tak lupa lindungi bayi Anda dari sinar matahari dengan tabir surya dan pakaian berlapis tipis.

Hati-hati terhadap suhu yang ekstrem. Ini bergantung pada usia bayi dan iklim di area sekitar rumah. Suhu 20 derajat Celcius terlalu dingin untuk bayi dan 32 derajat Celcius di luar rumah terlalu panas untuknya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus