Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Bahan Alami untuk Flek Hitam, Masalah Kulit Wanita Indonesia

Salah satu permasalahan kulit yang rentan dialami wanita Indonesia akibat paparan sinar matahari adalah melasma atau flek hitam.

14 Desember 2019 | 21.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kulit orang kota. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap wanita tentu ingin memiliki kulit wajah bersih, sehat da bercahaya. Namun, di negara tropis seperti Indonesia permasalahan kulit di wajah tetap saja muncul dan cukup sulit untuk dihindari. Salah satu permasalahan kulit yang rentan dialami wanita Indonesia akibat paparan sinar matahari adalah melasma atau flek hitam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melasma biasanya muncul di wajah dengan warna kecoklatan, sedangkan flek hitam merupakan bintik-bintik datar pada kulit wajah yang terbentuk akibat peningkatan melanin atau pigmen alami kulit. Kedua permasalahan kulit ini memang tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi dapat mengganggu penampilan sehingga menurunkan rasa percaya diri seseorang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak heran bila banyak pasien yang datang ke klinik kecantikan untuk mengatasi persoalan tersebut. Gaby Syerly, dokter estetik Pemilik Youth and Beauty Clinic mengatakan, selain paparan sinar matahari, persoalan lain yang menyebabkan munculnya melasma dan flek hitam adalah faktor genetik, hormonal, stress berlebihan, dan radikal bebas seperti polusi udara yang buruk.

“Melasma dan flek kehitaman di wajah menjadi salah satu permasalahan kulit yang terbilang cukup banyak ditangani di klinik kecantikan. Banyak pasien yang datang untuk mengatasi flek hitam di wajah, terutama melasma,” ujarnya.

Gaby mengatakan permasalahan kulit yang disebabkan oleh pigmentasi ini tidak bisa hanya diobati dengan krim oleh saja atau laser saja, tetapi harus dikombinasikan antara keduanya. Selain itu, perlu menggunakan sunblock untuk menghindari kulit dari paparan sinar matahari.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih krim wajah sebab, sering kali bahan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan hiperpigmentasi memiliki efek samping yang menyebabkan kulit jadi tipis, terutama yang menggunakan bahan utama hydroquinone.

“Hydroquinone ini sering menjadi bahan utama mengatasi flek hitam di wajah tapi ngga bisa dipakai terus menerus karena akan menyebabkan kelainan dan penipisan kulit,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan hiperpigmentasi ini adalah cysteamine. Senyawa biologis yang terjadi alami yaitu cysteamine, memberikan aktivitas antioksidan yang kuat dan membuat warna kulit cerah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus