Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Begini Obrolan Presiden Jokowi dan Siswa SMA Taruna Nusantara

Presiden Jokowi mengadakan tanya jawab dengan 366 siswa-siswi SMA Taruna Nusantara di Istana Bogor, Senin 4 Maret 2019.

4 Maret 2019 | 15.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Jokowi menerima siswa-siswi SMA Taruna Nusantara di Ruang Garuda, Istana Bogor, Jawa Barat, 4 Maret 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi sempat mengadakan tanya jawab dengan 366 siswa-siswi SMA Taruna Nusantara di Istana Bogor, Senin 4 Maret 2019. Presiden berpesan agar siswa SMA Taruna Nusantara turut menjaga persatuan dan kerukunan bangsa.

Baca: Kala Presiden Jokowi Makan Bakso Bersama Warga Bekasi

Dalam sesi tanya jawab itu, Jokowi mengatakan pendidikan karakter, budi pekerti, sopan santun dan tata krama harus terus ditumbuhkan kepada anak sejak dini untuk membendung pengaruh negatif budaya asing.

"Saya yakin kita memiliki kekuatan yang baik dari pengaruh budaya asing. Karena kekuatan ideologi kita sangat mempengaruhi, sehingga sulit ditembus budaya luar," kata Presiden dalam sambutannya saat acara pengarahan kepada siswa SMA Taruna Nusantara Tahun 2019, di Istana Kepresidenan Bogor, pada Senin.

Menurut Presiden, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pengaruh budaya asing jika telah sadar untuk menjaga budaya dan karakter ke-Indonesiaan yang dimiliki.

Dalam acara yang dihadiri oleh 366 siswa siswi SMA Taruna Nusantara itu, Presiden juga menjelaskan Indonesia memiliki kesenian lagu keroncong dan dangdut, serta lagu daerah yang dibanggakan.

"Kita boleh saja melihat K-Pop. Tapi kita kan juga punya musik yang lebih bagus, keroncong, dangdut, lagu daerah yang kita miliki. Ya kalau mau nonton silakan untuk pembanding. Nggak ada masalah," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjawab pertanyaan dari beberapa siswa Taruna Nusantara.

Selain itu, Presiden juga menjelaskan perbedaan jenis kelamin tidak menjadi penghalang bagi warga negara Indonesia untuk mendapatkan kesetaraan.

"Tidak ada batasan di semua sektor pekerjaan. Ruang-ruang ada. Silakan berkompetisi. Pengusaha besar wanita juga banyak. Tidak ada batasan, tergantung kita sendiri, kita mau kerja keras untuk meraih mimpi. Sudah tidak ada batasan lagi," ujar Presiden menjawab pertanyaan siswa asal Papua.

Baca: Baru Lahir Dituduh PKI, Presiden Jokowi: Masa Ada PKI Balita

Presiden Jokowi juga berharap para siswa SMA Taruna Nusantara dapat merespons berita fitnah, kabar bohong, dan hoaks dengan meluruskan dengan informasi yang benar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus