Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain menggunakan sampo, kondisioner, dan serum yang menyehatkan rambut, jangan lupa memperhatikan sisir yang digunakan. Banyak yang mengatakan bahwa sisir dari bahan kayu lebih baik daripada sisir plastik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aanchal Panth, seorang dokter kulit, mengatakan bahwa sisir kayu cenderung mengurangi listrik statis dan sedikit mengurangi rambut kusut. Tapi, sisir ini tidak dibuat untuk semua orang. Panth mengatakan, orang dengan kulit kepala sangat berminyak, ketombe tebal, dan infeksi kulit kepala sebaiknya tidak menggunakannya karena sisir kayu berpori dan dapat menjebak minyak, bakteri, dan jamur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia juga mengatakan bahwa sisir kayu tidak memperbaiki kerontokan rambut atau meningkatkan sirkulasi darah kulit kepala atau mengurangi ketombe, seperti yang diyakini banyak orang. "Keuntungan terbesar adalah sisir kayu dapat terurai secara hayati dan ramah lingkungan," kata dia.
Dia menyarankan untuk mengingat langkah-langkah berikut saat menggunakan sisir kayu.
-Sisir kayu perlu dibersihkan secara menyeluruh setelah setiap keramas.
-Bersihkan dengan sampo atau sabun dan air saat mandi.
-Saat rambut sekitar 70 persen kering adalah saat yang tepat untuk menyisirnya.
-Jika memiliki rambut keriting, bisa disisir saat rambut basah.
-Menyisir setelah mandi untuk memastikan rambut tidak kusut. Setelah itu tergantung pada tekstur dan gaya rambut serta seberapa sering ingin menyisir.
-Menyisir sekali sehari sudah cukup.
-Menyisir berulang kali meningkatkan kualitas rambut atau meningkatkan sirkulasi kulit kepala hanyalah mitos.
Dia menyimpulkan bahwa sisir kayu adalah pilihan yang baik jika memiliki rambut keriting. Tapi, jangan berharap itu mengubah kualitas atau tekstur rambut. “Sisir kayu perlu dibersihkan dengan benar dan sering dicuci untuk menghindari penumpukan minyak. Sisir kayu tidak akan mengurangi kerontokan rambut. Sisir kayu jauh lebih baik untuk lingkungan daripada alternatif plastik,” katanya.
Namun, Trupti D Agarwal, Konsultan Dokter Kulit dan Trikolog di Mumbai, India, memiliki pendapat yang agak berbeda. Dia menekankan bahwa sisir kayu unggul dibandingkan sisir plastik. Dia mengatakan sisir ini enyebabkan lebih sedikit kerusakan, mengurangi trauma kulit kepala, dan meningkatkan aliran darah. “Ini meningkatkan kualitas rambut, meningkatkan produksi minyak alami, mengurangi kekeringan dan gatal pada kulit kepala, serta membantu merasa lebih tenang.”
INDIAN EXPRESS