Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapten timnas capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Marsekal Madya (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus mengajak para relawan melaporkan segala indikasi kecurangan selama pemilu. Syaugi juga meminta agar hal itu dilakukan sampai hari pencoblosan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Semua persoalan di TPS, selesaikan di TPS! Jangan mau keluar dari TPS. Ribut ya ribut di situ sampai selesai," kata Syaugi di Yayasan Darul Musthofa Al Madinatul Munawwaroh, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Syaugi mengkhawatirkan permasalahan dugaan kecurangan yang tak tuntas di TPS dan dibawa ke pemeriksaan lanjutan justru akan sulit diawasi relawan. Dia meminta agar relawan berani segera menghentikan segala bentuk kecurangan sesaat setelah mengetahuinya.
"Kalau banyak orang dan ada kecurangan, bisa teriak. Kan banyak orang yang jadi tahu kan. Kalau kami ada gerakan rakyat pakai kentongan. Kalau ada sesuatu, rakyat pukul kentongan atau teriak," ucapnya.
Arahan itu Syaugi sampaikan dalam rangkaian Training of Trainer (ToT) relawan AMIN. Dalam kegiatan itu hadir pula Ketua Tim Hukum Nasional Amin Ari Yusuf Amir, Asisten Pelatih Timnas AMIN Tamsil Linrung, dan Tim Hukum Nasional DKI Aziz Yanuar. Tak hanya itu, dari tokoh ulama hadir pula Muhsin bin Zeid Al Attas.
Berdasarkan pantauan Tempo, ToT relawan AMIN ini digelar sejak pagi dan selesai pukul 15.20. Kegiatan itu turut diramaikan oleh para relawan Anies - Cak Imin, jawara Betawi, dan tokoh masyarakat Betawi.
Pilihan Editor: Debat Cawapres, Warga: Gibran Membuktikan, Cak Imin Sudah Berusaha Semampunya