Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Imlek 2023 tahun ini membawa berkah tersendiri bagi para pedagang pernak-pernik kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika dibandingkan perayaan Imlek tahun lalu saat masih Pandemi Covid-19, omzet para pedagang khas Imlek di Glodok di Tahun Kelinci Air tahun ini bisa dibilang meningkat drastis. Hal ini pun dibenarkan Sumiati, salah seorang pedagang aksesoris khas Imlek di Glodok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengaku, omzetnya naik berkali-kali lipat menjelang perayaan Imlek 2023. Bahkan, menurutnya, dalam sehari ia bisa meraup pendapatan hingga Rp15 juta.
"Alhamdulillah banyak juga. Rp10 juta-Rp15 juta bisa dapet sehari," kata Sumiati kepada Tempo, Minggu, 22 Januari 2023.
Sumiati melanjutkan, pernak-pernik yang paling banyak diburu adalah amplop angpao dan lampion. Sedangkan untuk harganya sendiri berkisar mulai dari Rp5.000 hingga Rp35 ribu.
"Rpp5000 ini (gantungan pernak-pernik). Paling mahal Rp35 ribu," ujarnya.
Diketahui, pasar Glodok memang masih menjadi pilihan masyarakat untuk berburu barang-barang kebutuhan untuk perayaan Imlek.
Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai pernak pernik khas Imlek, mulai dari amplop, lampion, patung, hiasan dinding, hingga kue keranjang bisa jumpai di sini.
Nuansa Imlek yang khas dengan berbagai ornamen berwarna merah pun nampak mendominasi kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat. Hal ini mulai terlihat dari sejak memasuki gapura bertuliskan "Selamat Datang Kawasan Glodok Pancoran China Town Jakarta" hingga are Petak Enam.
Para pedagang aneka kebutuhan Imlek terlihat memenuhi ruas jalanan Pecinan, bahkan ada sebagian pedagang yang berjualan di trotoar jalan.