Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Honda akan bermitra dengan General motors (GM) dalam mempercepat kemajuan kendaraan listriknya. Honda juga dapat mengkonfigurasikan ulang kredit pajak, sehingga membuat harga kendaraan listriknya lebih murah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mobil listrik terbaru Honda rencananya akan dibangun di pabrik GM di Amerika Utara. Dengan menggunakan pabrik GM dan teknologi baterai Utium ini, Honda bisa menghemat jutaan dolar yang seharusnya digunakan untuk mengembangkan perangkat kerasnya sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Produsen asal Jepang tersebut berencana akan mengembangkan Honda Prologue dan Acura ZDX. Kedua kendaraan tersebut akan menjadi kunci dalam membantu Honda mengejar ketertinggalan dalam peluncuran mobil listriknya dari perusahaan lain.
Prologue nantinya akan dipasangkan dengan Chevrolet Blazer, sedangkan ZDX dipasangkan dengan Cadillac Lyriq terbaru. Keduanya akan dibangun di pabrik GM di Amerika Utara.
Sebelumnya, kredit pajak ini membatasi produksi mencapai 200.000 unit. Tesla telah mencapai angka tersebut sejak lama. Namun, Honda yang relatif lebih lambat bisa segera mengejar ketertinggalannya berkat bermitra dengan GM.
Perubahan pada sistem kredit pajak kendaraan listrik memang membuat banyak produsen mobil asing marah. Aturan baru tersebut menuntut kendaraan harus dibangun di Amerika Utara dan menampilkan teknologi baterai buatan sendiri untuk memenuhi syarat kredit secara efektif membuat sejumlah kendaraan listrik menjadi mahal.
Jadi hal ini membuat pesaing Honda seperti Kia dan Hyundai berpotensi menjual kendaraan lebih mahal. Honda akan memanfaatkan keunggulan tersebut dengan menjual mobil dengan harga yang relatif lebih murah namun tetap kompetitif.
KHOLIS KUNIA WATI | CARSCOOPS
Baca juga: Honda Siapkan Kejutan di Pameran IMOS 2022, Apa Itu?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.