Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
RUANG berukuran 6 x 7 meter itu bersih dari coretan protes, tapi temboknya menjadi saksi nestapa para tenaga kerja Indonesia. Mereka yang tersandung nasib sial di Kerajaan Brunei Darussalam ditampung di kamp yang terletak 20 meter di belakang Kantor Kedutaan Republik Indonesia di Jalan Muara, Kota Bandar Seri Begawan. Bangunan rumah semipermanen tersebut dilengkapi ranjang tidur bertingkat yang terbuat dari kayu, berkasur spons empuk, dan berkipas angin elektrik. Kamarnya terang di bawah cahaya lampu listrik, dan terawat bersih. Menjadi bagian dari kompleks kedutaan, kamp itu menjadi salah satu bagian dari bangunan untuk kantin dan kantor koperasi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo