Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENELITI dan pegiat hak asasi manusia mengkritik pidato Presiden Prabowo Subianto soal demokrasi santun yang diklaim khas untuk Indonesia. Mereka menilai pernyataan Prabowo sebagai isyarat bahwa bakal ada berbagai tindakan untuk meredam perbedaan pendapat yang tajam selama era pemerintahannya.
Tanda-tanda kemunduran demokrasi pada era Prabowo dapat dilihat dari komposisi Kabinet Merah Putih, yang lebih seperti bagi-bagi kursi untuk partai pendukung Prabowo. Kalangan militer, meski purnawirawan, juga banyak yang masuk ke kabinet Prabowo. Oposisi pun lesap. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan NasDem setengah hati bersikap sebagai oposisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tanpa oposisi, rezim Prabowo akan membuat demokrasi tersuruk. Presiden dan jajaran partai perlu kembali menghidupkan checks and balances untuk memperbaiki demokrasi iliberal alias semu.
Pada akhirnya, pemerintahan Prabowo akan membuat indeks demokrasi Indonesia makin menurun. Apalagi lembaga riset, seperti The Economist Intelligence Unit (EIU) dan Freedom House, menyebutkan adanya tren menurun indeks demokrasi Indonesia dalam tiga tahun terakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo