Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KETIKA pertama kali diundang rapat ke Jakarta oleh Jaksa Agung Baharuddin Lopa, pakar hukum pidana dari Universitas Hasanuddin ini berharap bakal dijamu makan enak. Bukan apa-apa. Ketika berangkat dari Bandar Udara Adisucipto, Yogyakarta, siang itu seusai rapat dekan fakultas hukum se-Indonesia, ia tak sempat mengisi perutnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo