Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - VIdeo sekelompok massa berkaus #2019GantiPresiden diduga mengintimidasi ibu dan anak berkaus #DiaSibukKerja di car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Ahad, 29 April 2018 menjadi viral.
Ahmad Dhani rupanya memilih untuk tidak berkomentar mengenai insiden tersebut. "Nggak tahu saya (soal intimidasi) itu. Jadi saya tidak perlu menanggapi," ujar Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 30 April 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca: Kasus-Kasus Ahmad Dhani, Dari Ujaran Kebencian Sampai Makar
Ahmad Dhani tak menampik massifnya penggunaan kaos #2019GantiPresiden disebabkan oleh dirinya yang pernah mengenakan kaos tersebut saat menjadi terdakwa dalam sidang perdana kasus ujaran kebencian pada Senin, 16 April 2018 lalu.
"Saya itu kini takut kalau saya setiap minggu pakai kaos itu, takut gerakan ini semakin lebih besar," tutur Dhani datar. "Setelah tiga minggu, empat kota besar melakukan CFD dengan massif. Saya nggak mau nanti dijadikan alasan kalau itu gara-gara saya," kata dia.
Ahmad Dhani dan Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) juga menyatakan distribusi dan penggunaan kaos #2019GantiPresiden merupakan hak konstitusional dan tidak melanggar hukum.
ACTA juga merilis maklumat buntut insiden di car free day (CFD) itu. Dalam maklumat itu, mereka meminta perlindungan hukum dari pihak kepolisian terhadap pengguna atribut #2019GantiPresiden dan mengimbau masyarakat agar saling menghargai perbedaan pandangan politik.
SALSABILA PUTRI PERTIWI | DA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini