Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI hingga Stasiun Kota, Rabu siang. Peninjauan dimulai dari terowongan dengan lubang berdiameter enam meter di bawah Monas.
"Alhamdulillah MRT sekarang berjalan dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Heru Budi saat meninjau proyek pembangunan MRT Stasiun Monas ke Stasiun Thamrin, Rabu, 19 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Didampingi Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat, Heru menyusuri terowongan dari titik awal pintu Monas.
Terowongan MRT Fase 2 A ini akan dibangun dengan panjang sekitar 5,8 kilometer. Rute ini akan memiliki tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Segmennya terbagi menjadi dua, yakni Bundaran HI hingga Harmoni dan Harmoni hingga Kota.
“Segmen satu ditargetkan selesai pada 2027,” ujar Heru di pintu Stasiun Thamrin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut pantauan Tempo, di seberang pintu ujung terowongan Thamrin itu, para pekerja sedang melakukan pengecoran dan penggalian. Proses itu bertujuan untuk menyambung jalur Stasiun Thamrin ke Stasiun Harmoni.
Dilansir dari laman resmi MRT Jakarta, mesin bor terowongan 1 (TBM-1) masih terus melakukan pembangunan terowongan southbound dari Stasiun Monas sisi utara ke Stasiun Harmoni. Mesin itu telah berhasil membangun 421,5 meter (281 cincin atau ring). Sementara, mesin bor terowongan 2 (TBM-2) telah selesai membangun terowongan sisi northbound, dan saat ini sedang dilakukan pembongkaran TBM-2.
Pilihan Editor: 2 BUMD DKI Minta Modal Rp 7,6 Triliun untuk Bangun LRT Velodrome-Manggarai dan MRT Jakarta Tahun Depan